Ertiga tetap pilihan terbaik untuk mobil MPV.

Sebagai fenomena baru di pasar Indonesia Suzuki Ertiga memang pantas mendapat acungan Jempol, bagaimana tidak? Sebagai ujung tombak best seller nya Suzuki tentu Suzuki musti mempersiapkan strategi terbaik untuk meruntuhkan dominasi Avanza-Xenia sebagai brand image terlaris di Indonesia ini. Orang Indonesia sudah lebih dahulu mengenal Avanza-Xenia karena dapat mengakomodir seluruh tradisi keluarga Indonesia.Bawa barang bisa, stylish, muat banyak, andal di segala medan dan jaringan 3s-nya yang tersebar di seluruh indonesia.Tidak berlebihan kalau Avanza-Xenia menjadi mesin prncetak uang bagi Toyota Motor Corporation di Jepang sana. Indonesia termasuk menjadi pasar terbesar Toyota di dunia selain India dan China. Namun tentu berbahaya kalo Avanza-Xenia tidak melakukan inovasi mendalam untuk produk andalannya ini sebab musuh2 besarnya sudah siap dengan segudang inovasi untuk bertempur di Indonesia. Bila lengah, alhasil Suzuki Ertga contohnya, ditakdirkan sebagai pemenang dalam komparasi bersama Avanza Xenia di majalah Auto Bild Indonesia. JeBREEETT!!! ambrol lah dominasi Avanza Xenia dalam serangan pertama, padahal serangan berikutnya masih ada seperti Nissan Evalia dan Chevrolet Spin. Nah sebenarnya produk rakitan India ini seberapa hebat sih sampai-sampai duet kembar ini harus terjajar-jajar? mari kita lihat ulasannya. 1.Akselerasi Walaupun bukan poin penting untuk segmen MPV namun Akselerasinya patut dikhawatirkan. Karena mobil yang berpenggerak roda depan sepertinya memang lihai dalam meraih speed dan power. Seperti halnya matic pada motor, tenaga yang telah dikeluarkan mesin langsung tersalurkan dalam roda. Sehingga lebih powerfull serta lebih efisien karena tidak ada tenaga yang terbuang. Ini terbukti dari perolehan kecepatan 0-100kpj Ertiga yang mengukuhkan 10,26 detik sajah. Jauh dari Toyota Avanza Veloz yang berkapasitas 1500cc namun hanya bisa meraih 13 detik dan Daihatsu Xenia Attivo berkapasitas 1300cc yang meraih 15 detik. Padahal Mesinnya hanya 1400cc? sekali lagi poin plus dari penggerak roda depan yang membuatnya meraih akselerasi tertinggi.

Konsumsi BBM mesin Ertiga merupakan hasil modifikasi dari mesin seri K macam Splash dan Karimun Estilo, dibengkakan menjadi 1400cc dan dilengkapi VVT dan Multi Point Injection Figur Suzuki Ertiga kali ini terbilang baik, seliter sudah dapat menjangkau 14,5 km dalam rute kombinasi dan seliter dapat menjangkau 18 km saat digeber 90-100 kpj konstan. Menurut Auto Bild, susah sekali membuat konsumsi BBMnya boros, harus diperlukan macet sedemikian parah agar konsumsinya 1 liter = 12km.Untuk kompetitornya, Avanza mendapat figur 1 liter = 14 km dalam rute kombinasi dan rute dalam kotanya 1 liter = 10 km sedangkan Xenia tertolong dengan figur 1 liter =14 km dalam rute kombinasi dan rute dalam kotanya 1 liter = 12 km. Yak sekali lagi yang menjamin kehematan BBM adalah penggerak rodanya , modifikasi mesin seri K yang dipakai City Car Suzuki serta teknologi katup bernama VVT yang setara dengan VVT-i-nya Toyota dan Daihatsu. Dan berat yang hanya 1.180kg juga turut ambil bagian dalam hal ini.

2.Akomodasi Ruang Kali ini akomodasi ruang sebenarnya nyaris sama dengan kompetitornya, namun nilai plus pada Suzuki Ertiga adalah ruang kepala. Ya, Suzuki Ertiga menawarkan kenyamanan lebih pada bagian ruang kepala pada baris pertama sampai ketiga. Desain atap dan posisi tempat duduk yang diatur sedemikian rupa nampaknya memberi nilai plus sehingga dengan ruang kepala lebih tinggi otomatis akses masuk kabin juga lebih gampang.Dan yang lebih membuat penumpang merasa lebih leluasa adalah pada kursi baris ke dua bisa digeser kedepan sejauh 240 mm sehingga untuk akses keluar masuk penumpang baris ketiga sangatlah lebar,ini berbanding jauh dengan kompetitornya yang hanya mampu bergeser sejauh 44 mm.Kenyamanan dan lainnya selebihnya sama dengan Avanza-Xenia. Desain rapi dan mewah membuat kabin Ertiga terasa makin sejuk. Fitur juga menjadi kunci berikut yang membuat Ertiga merebut poin dari Avanza-Xenia.Ertiga dilengkapi dengan tilt steering dan pengatur ketinggian jok, audio bisa diatur di setir, MID, Audio Double-DIN yang menyatu dengan dashboard, immobilizer, dual airbag serta menggunakan sistem keamanan tingkat tinggi pada sistem pengereman yaitu dengan sistem ABS dan EBD. Fitur melimpah ini hanya dihargai dibawah harga kompetitor.Ini membuat Ertiga begitu value for money dibanding Toyota Avanza veloz atau Xenia attivo yang harganya sudah kadung melejit selangit. Lucunya Xenia Attivo ini belum melengkapi fitur keamanan seperti ABS dan EBD dan airbag, sedangkan saudaranya yang kastanya tinggi sudah melengkapinya. Immobilizer menjadi fitur yang hanya dimiliki Ertiga dan tidak dimiliki Avanza-Xenia.Ini adalah fitur keamanan yang dimiliki mobil-mobil mewah khusus nya mobil keluaran Eropa.Fitur ini memasangkan kunci dengan smart card, apabila memakai kunci palsu atau tidak disatukan smart card pada kunci maka mobil dijamin tidak bakal nyala. 4 faktor ini memang menjadi pukulan telak Avanza Xenia dalam berkompetisi untuk menghambat kebangkitan Suzuki Ertiga, Namun Ertiga juga punya kendala melawan mereka yaitu masalah daftar inden yang pasti lebih panjang daripada kompetitor.Mungkin ini dikarenakan volume pemesanan Ertiga diseluruh indonesia sudah sangat tinggi,sehingga pabrikan sendiri dibuat sedikit kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar.

3.Pilihan warna pada Suzuki ertiga juga sangat bervariasi sehinga anda dapat memiliki beberapa alternatif pilihan warna yang bisa didiskusikan kepada keluarga sebelum anda membeli.Saran terpenting yang didapat Penulis selama mempelajari komparasi antara Ertiga dan Avanza-Xenia adalah lakukan test drive sebelum anda memutuskan untuk membeli Suzuki Ertiga,karena apapun ceritanya ulasan diatas hanya sebagai gambaran saja yang terpenting adalah anda merasakan dulu apa yang sudah dibahas pada artikel ini cara nya dengan melakukan test drive.Sehingga keputusan anda membeli nantinya tidak hanya didasari oleh tulisan sebuah artikel tapi lebih kepada bukti yang telah anda rasakan melalui test drive..TEST DRIVE YUK…!!! (sumber:suzukimedanbah@gmail.com)